banner 728x250

Speedboat Penumpang Pontianak Sukadana Terdampar di Laut Kayung Utara

banner 468x60

Kayong Utara. gayortinews.com – Speedboat jurusan kota Pontianak Sukadana, kabupaten Kayong Utara provinsi Kalimantan barat,terpaksa menghentikan pelayarannya lantaran tidak bisa melanjutkan perjalanan dikarenakan angin dan ombak yang sangat tinggi saat memasuki perairan laut Kayong Utara, Sabtu (16/7) sore.

Namun atas peristiwa ini semua penumpang dipastikan selamat mengenai hal ini kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kayong Utara, Jumiati melalui kasi pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara, Parsono, membenarkan mengenai peristiwa tersebut dikatakan dia, evaluasi telah dilakukan terhadap penumpang speed boat akibat gelombang yang terjadi pada hari Sabtu,16 Juli 2022 pukul 14.00 WIB dan speed boat tersebut terpaksa menepi ke pulau pelintu, Desa Gunung Sembilan, kecamatan Sukadana kabupaten Kayong Utara.

Ia menjelaskan untuk kronologis kejadian berdasarkan informasi yang disampaikan salah satu penumpang senergi jurusan Pontianak Sukadana sedang menuju ke muara Sukadana, yaitu menuju ke pelabuhan oleh karena gelombang yang kuat dan tinggi disertai angin kencang, lanjut Parsono menjelaskan, bagian yang terkena hempasan gelombang kaca pada bagian depan pecah’ serta diduga juga kami kehabisan bahan bakar.untuk itu speedboad menepi di lokasi terdekat, yakni di pantai pulau sepentu, yang berada di lokasi Desa Gunung Sembilan, Tambak Rawang.

Akhirnya penumpang memilih jalur darat melewati kebun- kebun yang ada di bukit sepintu menuju ke Tambak Rawang. untuk jumlah jiwa yang terdampak 30 orang semuanya penumpang speed boat terdiri dari 25 orang’ dewasa dan 5 orang anak, satu orang diantaranya luka ringan akibat pecah’ kaca speed boat, jelasnya.

Dalam hal ini, Parsono menambahkan , upaya dilakukan tim BPBD Kayong Utara kecamatan Sukadana mengevakuasi jalur air dan driver speed sinergi dari pelabuhan Sukadana menuju ke lokasi,sebab saat itu kondisi gelombang dan angin begitu kencang, hingga speed tidak dapat menepi, namun terus diupayakan oleh petugas Tim evakuasi jalur darat, dilakukan oleh BPBD polres Kayong Utara dan Polsek serta dibantu oleh masyarakat ungkap dia. (Pardi M)