Lumajang. gayortinews.com – Juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jawa Timur boleh menjadi milik Kota Surabaya. Namun, Kabupaten Lumajang mengklaim sebagai pemenang multievent olahraga dua tahunan ini.
Sebagai salah satu tuan rumah, Lumajang bertengger di posisi ketujuh dengan koleksi 21 emas, 24 perak, dan 28 perunggu dan total poin 160. Raihan ini sejatinya jauh dari perolehan Surabaya yang mengumpulkan 130 emas, 99 perak dan 125 perunggu dengan total nilai 843.
Kendati demikian, Kota Pisang, julukan Lumajang, mengalami peningkatan prestasi dibandingkan gelaran sebelumnya. Pada Porprov VI/2019, mereka berada di peringkat ke-16 usai membawa pulang 9 emas, 11 perak dan 14 perunggu dengan total poin 72.
“Ini sudah melebihi target. Awalnya, kami hanya (pasang) target meraih emas lebih banyak dan peringkat lebih baik dari Porprov 2019 lalu. Dan dua-duanya (target) sudah kami capai,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, di stadion Semeru, Lumajang, Minggu (3/7/2022).
Sementara itu, Ketua Umum KONI Lumajang, Ngateman, membeberkan alasan Lumajang sebagai pemenang Porprov. Menurutnya, posisi tujuh besar tidak dapat diganggu kontingen daerah lain.
“Sebenarnya, persaingan di Porprov itu dimulai pada peringkat ke-8. Kenapa? Karena posisi tujuh besar itu masih tidak bisa dirubah. Apalagi posisi juara umum,” jelasnya pada kesempatan terpisah.
“Sudah tentu kami bangga dengan pencapaian ini yang lebih baik ketimbang Porprov sebelumnya. Para atlet mempersiapkan diri secara maksimal dan tetap semangat dalam kondisi terbatas,” tambah Ngateman.
Jika dibandingkan dengan tiga tuan rumah lainnya, Lumajang memang layak menepuk dada. Pesaing terdekat mereka, Jember, bercokol di posisi kesembilan usai meraih 20 emas, 17 perak, dan 45 perunggu dengan total poin 159.
Sedangkan Bondowoso berasa di peringkat ke-31 dengan 7 emas, 5 perak, dan 15 perunggu sehingga total poinnya adalah 53. Untuk tuan rumah Situbondo, harus puas ditangga ke-33 setelah hanya memiliki total poin 41 dari 5 emas, 3 perak dan 15 perunggu. (Red)