Polres pelabuhan tanjung perak Surabaya|| gayortinews.com – Wakapolres kompol Arie Bayu aji mewakili Kapolres pelabuhan Tanjung perak AKBP Antonius William didampingi kasat Reskrim AKP Prasetyo , Kanitreskrim Iptu Mustofa, kasihumas AKP Suroto , Kasihumas AKBP Sinwan Polda Jatim , kepala Bapas Riska , berkaitan dengan kericuhan yang mengakibatkan pengrusakan barang dan melawan petugas yang dilakukan oleh kelompok orang yang mengatas namakan dirinya dari suporter Bonek Persebaya yang terjadi pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024 sekitar pukul 22.43 WIB di jalan Kedung cowek Surabaya tanggal 1 Juni 2024. para tersangka ini yang melakukan penghadangan tidak ada yang memakai atribut suporter Bonek, dalam pemeriksaan .ucap Wakapolres Kompol Arie.
Kasat Reskrim AKP Prasetyo menjelaskan Berdasarkan kejadian kemarin kami telah mengamankan sebanyak 34 orang dari hasil pemeriksaan dan alat bukti yang kami miliki pada tanggal 1 Juni kemarin kami telah melakukan gelar perkara dan menetapkan sebanyak 18 orang tersangka diantaranya 11 orang anak di bawah umur .
Lanjut Kasatreskrim kronologi kejadian pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024 diawali dari saling ejek dan saling tantang di akun media sosial Tik tok antara suporter Bonek Persebaya dengan suporter Persib Bandung kemudian dari kejadian tersebut muncul beberapa akun Tik tok yang mengatasnamakan dirinya dari suporter Bonek Persebaya melakukan memposting ajakan untuk melakukan sweeping terhadap bus dan kendaraan roda empat lainnya yang membawa suporter Persib Bandung yang akan menghadiri menonton pertandingan final liga 1 antara Persib Bandung versus Madura United yang diselenggarakan di stadion gelora Bangkalan .
Kemudian dari ajakan tersebut beberapa suporter Bonek Persebaya berinisiatif untuk berkumpul di beberapa titik di jalan sepanjang menuju ke arah Madura kemudian pada pukul 21.30 setelah menjelang pertandingan selesai suporter Bonek Persebaya dan kendaraan roda empat lainnya yang mengangkut suporter Persib kembali ke arah pulang kemudian para suporter Bonek Persebaya juga melakukan pengrusakan terhadap pot-pot sepanjang jalan itu , juga ada rambu-rambu lalu lintas milik Pemkot Surabaya kemudian dilemparkan ke arah jalan untuk menutup akses jalan .
Atas aksi tersebut petugas kepolisian yang mengamankan melakukan himbauan kepada para suporter dan membubarkan para suporter untuk kembali ke rumah masing-masing namun himbauan tersebut tidak diindahkan justru melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian yang bertugas dengan melakukan pelemparan terhadap petugas menggunakan batu dan kayu-kayu.
Perbuatan tersebut kita ketahui bersama kendaraan dinas milik polri mengalami kerusakan dan beberapa kendaraan masyarakat yang sampai saat ini telah datang ada satu unit kendaraan Avanza mengalami kerusakan akibat lemparan batu suporter Bonek Persebaya.
Kemudian dari kejadian tersebut kami setelah melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang pertama serpihan pecahan kaca mobil bongkahan batu kayu balok 1 unit mobil dinas Mitsubishi Lancer x rekaman video peristiwa pakaian yang digunakan pelaku.
Lanjut kata kasat dari kejadian tersebut juga kami telah melakukan pendataan kerusakan yang pertama kerusakan mobil Avanza dengan kerugian estimasi 15 juta rupiah kemudian kerusakan mobil Elf ditaksir sebesar 15 juta rupiah kemudian kerusakan mobil sedan dinas di tafsir sekitar 3 juta rupiah kemudian kerusakan pot bunga dan tanaman Pemkot kemudian juga kerusakan rambut dinas perhubungan dengan kerugian sekitar 1juta 500 .
Seperti yang saya sudah jelaskan tadi kami telah menetapkan 18 orang tersangka diantaranya yang berinisial A berumur 19 tahun , MZ berumur 26 tahun , MST 21 tahun, MF berusia 18 tahun , ADR 21 tahun , BRJ 18 tahun , yw 24 tahun dan kasus ini masih dalam pengembangan ucapannya .
Rika kepala Bapas mengatakan untuk pelaku di bawah umur kita upayakan untuk diversi tidak sampai ke pengadilan dimediasi kalau langkah ini gagal maka kita ambil langkah berikutnya.
Lanjut kepala Bapas mereka nanti akan di asessmen dengan pk pk(pembimbing kemasyarakatan) kami yang sudah siap, untuk saat ini sudah 6 orang yang dilaporkan ke kita dan tiap-tiap PK memegang dua orang anak dan kita harus cepat karena waktunya cuman 3 hari untuk Litmas nya(penelitian kemasyarakatan) di mana yang ini untuk rekomendasi menjadi mediasi.
pertama kita lakukan diversi karena bisa dikembalikan ke orang tua kalau gagal kita akan ambil langkah selanjutnya, PK kami akan mendampingi sampai keputusan terakhir
kita upayakan mereka tidak sampai ke rutan atau tersentuh dalam jeruji karena dalam tanda kutip dia bisa jadi lebih pintar walaupun ada pembinaan lapas di dalam rutan.tegasnya.(Red)