Ketapang Kalbar || gayortinews,com – Telah terjadi insiden penembakan oleh oknum polisi Polsek Nanga Tayap terhadap warga yang bernama Agustino,hingga meninggal dunia akibat terkena tembakkan oknum polisi Polsek Nanga Tayap kec, Nanga Tayap kec Nanga Tayap kabupaten Ketapang Kalbar umur (40) tahun alamat jln pertanian dusun sebuak Desa Nanga Tayap kec Nanga Tayap..
” sedangkan korban atas nama CONCA rekoksel terkena kaki kiri pas pada tulang kering kondisi saat ini dalam perawatan umur (29) thn alamat Desa betenung kec, Nanga Tayap kabupaten Ketapang Kalbar pekerjaan adalah Soper Dhan trak akiang saat kejadian kronologinya dua anggota personil Polsek Nanga Tayap kec Nanga Tayap ingin melaksanakan mediasi dengan saudara Agustino ini sebelum terjadinya Cekcok terkait Agustino menahan alat berat’exsapator milik akiang pada tgl 04/3/2023 Jumat lalu saudara akiang melaporkan kepihak Polsek Nanga Tayap bahwa alat berat milik akiang saat ini,sedang ditahan untuk itu akiang,meminta melakukan adanya jalan penyelesaian pada tgl,07/3/2023 Jum’at jam 16,30 WIB setelah mendapat laporan anggota Polsek Nanga Tayap langsung menuju ke lokasi dan kerumah Agustino untuk melaksanakan mediasi namun pada saat mediasi terjadilah kesalah pahaman dan menurut CONCA saudara Agustino Ini langsung masuk kedalam rumah untuk mengambil parang ..
” kemudian saudara Agustino ini mengancam pihak polisi Polsek Nanga Tayap kec Nanga Tayap kabupaten Ketapang hingga akhirnya terkena sabetan parang salah’satu anggota polisi yaitu Briptu Agus karena merasakan terancam anggota personil pun mengeluarkan tembakkan (3) tiga kali ke udara menurut CONCA ada (7) tujuh kali tembakan ke udara peringatan tembakkan namun saudara Agustino tetap melakukan penyerangan terhadap anggota polisi Nanga Tayap kec Nanga Tayap kabupaten Ketapang Kalbar sampai berita Ini diturunkan kita masih akan menelusuri, ungkap Kapolres AKBP laba meliala. (Yeny H)