banner 728x250

Telah Terjadi Patalliti Salah Seorang Karyawan PT IDA Meninggal Karena Terbakar Akibat Drum Meladak

banner 468x60

Muara Enim || gayortinews.com. Sumsel.Mingu/28/Mei / 2023.

Laki laki ,Setengah Bayah , Bernama Supri, Dengan Panggilan Pak Anta, Umur 53, Tahun, berdomisili Di Palembang, Selaku ,Kepala Mekanik, Sekali Gus Pengawas Di PT IDA , Terbakar Api 🔥 Di PT Ida Di perkirakan Pada hari Sabtu ,Tanggal ,16/ Mei, 2023. di PT IDA. Di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

Bedasarkan Keterangan Keluarga Almarhum, kepada awak media, ia mendapat kabar Sekitar setenga 4 Sore, posisi sat ini Kondisi nya Di perkirakan 90% lagi.di rumah Sakit umum Muara Enim.

Namun nasip buruk bagi keluarga Setela di rawat di rumah sakit Muara Enim, Tiga hari Sumi Saya Meninggal di rumah sakit ( RSUD Dr. H. Rabain )Muara Enim.

Menurut keterangan isteri Dari Almarhum, saya sangat sok ketika mendengar kabar suami saya suda Terbakar Api Sat ini suda di rawat di Rumah Sakit Umum RUSD Dr. H. Rabain , yang kondisinya menurut Keterangan dari salah seorang Manajer Perusahan, Angga Selaku PT IDA. bahwah Suami ibuk Terbakar, Sekarang sudah di rawat di Rumah Sakit, ujarny.

Ia Juga menyampaikan kepada awak media ,Menurut keterangan Angga ,Selaku Manajer PT IDA , Kepada isteri Almarhum,Tiba- tiba Drum Terbakar, Ujarnya kepada isteri korban.

Masi kata isteri korban, Derum Tersebut Berisi Minyak Solar, itu keterangan Anga, Ini Saya Sangat Sok pak Begitu mendapat kabar melihat kondisi suami saya sat ini, terangnya di rumah sakit Umum, RUSD Dr. H. Rabain ,Muara Enim Saat di Kunjungi Oleh Awak media.

Setelah Beberapa jari isteri dari korban Memberikan informasi bahwa Suami Beliau meninggal Sekarang Sudah Di Bawak ke Palembang untuk Di makan kan di Palembang , terangnya Melalui WhatsApp.

Setela itu Awak Media Melakukan Konfirmasi kepada pihak perusahan melalu pia WhatsApp, untukmelakapi pemberitaan Terkait temuan tersebut.

menurut Keterangan Homas PT Ida Sat di Konfirmasi, Begini penjelasan nya👇👇👇

[21/5 19.27] Pak Firyandie Homas PT Ida: Yo mslh itu sdh selesai..dak katek lg mslh karno dio begawi lg jam istirahat dan begawi tu tanpa perintah dari pimpinanyo,tapi perusahan tetap bertanggug jawab penuh atas hak2 nyo.kawan2 kito jg yg di grup bnyk yg nanyo ke kk karno mereka tau kk di perusahan itu ndo.
[21/5 19.37] Pak Firyandie Homas PT Ida: Infonyo dio tu motong drum untuk tempat sampah di mesnyo.
[21/5 19.44] Pak Firyandie Homas PT Ida: Katek bekas oli. ujar Humas PT LDA,Ber inisial ( F) Melalu Pesan WhatsApp.

Yang menjadi Sorotan awak media, ada apa dengan pihak perusaan tidak sesuai dengan penjelasan pihak korban, “Humas PT Ida Mengatakan bahwa ia bekerja di luar jam kerja, sedangkan Derum tersebut itu adalah tepat sampah”,,. Berbeda Dengan keterangan yang di berikan isteri Almarhum, Yang di terangkan oleh kepada ask media.,

Untuk Menggali IPO selajutnya Awak media bersama tim akan melakukan Investasi ke PT IDA Serta Akan melaku kan konferensi kepada pihak terkait untuk menggali informasi yang sebenarnya.

Juga akan melaku kan Kufermasi Serta melaporkan kepada Inspektorat PT Ida agar tidak ter ulang kembali Seperti Yang sudah Ter jadi Beberapa Minggu yang lalu. Apaka Kelalaian apaka tidak memakai Septi, Yang ini menjadi sorotan Awak Media.

Terkait Derum minyak solar itu menurut keluarga Almarhum, sedangkan keterangan Ormas PT IDA , derum tersebut tempat sampah, ini yang menjadi pertanyaan apa penyebabnya sehingga korban bisa terbakar sampai meninggal, Untuk Membuktikan Enpormasi yang Sebenar nya awak Media masih Berusaha mencari Ipoh Selanjutnya. pungkasnya.

Jurnalis:Rahman.