Halmahera Utara, GayortiNews.com || Seiumlah warga Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara melakukan aksi unjuk rasa di Depan kantor Camat Lokep Desa Dama, meminta Bupati Halut Ir.Frans Manery mencopot Anwar M.Naser, S.pd dari Jabatan sebagai Camat, Selasa (17/01/2023).
Masa aksi tersebut menggunakan 1 unit mobil Truck dengan membawa spanduk dan pamflet yang bertuliskan Bupati Halut segera mencopot Camat Lokep Anwar M.Naser. Dalam masa aksi itu, juga terdapat staf/pegawai kantor camat.
Menurut Koordinator lapangan masa aksi Hirto Matiare saat di hubungi via telepon mengatakan bahwa, masa meminta Bupati Halut segera mencopot Camat Lokep. Pasalnya, Selama 3 tahun kepemimpinan Anwar M.Naser. sebagai camat Lokep tidak ada perubahan yang signifikan di Kecamatan Loloda Kepulauan.
“Intinya, kami meminta Bupati Halut Ir.Frans Manery segera mencopot Anwar M.Naser dari Jabatan sebagai Camat Loloda Kepulauan karena tidak mampu memimpin 10 Desa di Kecamatan Lokep ini”, tegasnya.
Selain persolan itu sambungnya, ada sebanyak 7 Orang staf/pegawai kantor camat Lokep sudah 7 bulan ini tidak menerima insentif atau gaji. Maka itu, kami meminta kepada camat agar segera mungkin merealisasikan hak-hak staf/pegawai ini. Sehingga, hari ini kami atas nama Pemuda Loloda Kepulauan bersama warga meminta Bupati untuk mencopot Camat Lokep”.
Sementara itu, Camat Loloda Kepulauan Anwar M.Naser ketika dihubungi awak media melalui via telepon menjelaskan Persoalan gaji staf kantor camat ini, bukan 7 bulan tapi 2 bulan saja yang belum dibayarkan.
“Persoalan gaji staf saya ini, sesuai dengan laporan dari bendahara bahwa yang belum dibayarkan adalah 2 bulan dan bukan 7 bulan. Namun, nanti saya akan melihat laporan dari bendahara lagi”, jelasnya Camat Lokep.
Wartawan : AR Tjereni
Editor : Imam Mu’iz