banner 728x250

Dilakukan Pencarian Selama 7 Hari, Bocah Yang Dibuang Ibunya Ditemukan Ditumpukan Sampah

banner 468x60

Deli Serdang, 04 Juli 2022. gayortinews.com – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Medan, Ditsamapta Poldasu, RBBS, SAR MTA, Relawan Rumah Zakat, Faji Deli Serdang dan masyarakat lanjutkan pencarian seorang bocah yang dilempar ibunya ke Sungai Denai, Minggu 26 Juni 2022 lalu.

Menggunakan perahu LCR milik Basarnas Medan dan Ditsamapta Poldasu serta Perahu Rafting milik Relawan Rumah Zakat, pencarian dilakukan dari Lokasi awal kejadian hingga muara sungai menuju laut. Selain itu, pencarian juga menggunakan Alat Scan Sonar yang digunakan utk mendeteksi keberadaan korban dan pemasangan jaring di hilir sungai, hingga akhirnya Minggu, 03 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 wib, korban ditemukan diantara tumpukan sampah dipinggir sungai. Korban pertama kali ditemukan warga yang kemudian dilaporkan ke FKDM setempat selanjutnya dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan dan Basarnas Medan, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.

Seperti diketahui sebelumnya, Minggu (26 Juni 2022)
Personil siaga Basarnas Medan menerima informasi adanya kondisi membahayakan manusia seorang bocah perempuan an. Humaira Putri (8) warga Pasar IV Tembung Gang Sepakat V Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang hanyut terseret arus Sungai Denai tepatnya di Desa Tembung Kec. Percut sei Tuan Kab. Deli Serdang Minggu (26/06/2022) Sekitar pukul 17.30 wib.

Kronologis kejadian bermula Minggu sore sekitar pukul 16.00 wib, korban bersama ibunya berjalan di Sekitaran Jembatan Rel Kereta api Perumnas Mandala. Namun sekitar pukul 17.30 wib, seorang Warga setempat melihat ibu kandung korban melempar korban ke sungai sehingga korban terlempar ke sungai dan seketika hilang terbawa arus sungai. Warga sekitar langsung berupaya melakukan pertolongan namun korban telah hilang terbawa arus. Belakangan diketahui bahwa ibu kandung korban mengalami ganguan jiwa dan telah diamankan polisis. Atas kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke kantor Basarnas Medan guna meminta bantuan SAR. (Deddybangun)