Gresik || gayortinews.com – Berdasarkan adanya informasi dari masyarakat dengan sering adanya bau plastik yang terbakar dan tidak sedap , media gayortinews.com mencoba menelusuri dan menggalih informasi.
Kecurigaan pun muncul dengan mengikuti arah asal bau plastik tersebut dan mendapati sebuah tempat pengolahan plastik mengunakan dua mesin produksi yang berada di jalan Raya Menganti Gresik.
Di gudang tersebut yang tidak adanya papan nama perusahaan menimbulkan kecurigaan adanya aktivitas tersebut terkesan tidak ada aktivitas produksi apalagi pintu lipat besi hanya dibuka satu pintu saja.
Saat berada didalam lokasi tersebut media gayortinews.com menanyakan ke salah seorang pekerja mengenai aktivitas tersebut.
Pekerja yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan disini membuat berbagai macam bentuk semua alat rumah tangga yang terbuat dari plastik , aktifitas produk dimulai dari jam 08.00 – 17.00
Lanjut narasumber sehari bisa membuat 18 lusin dikali 6 untuk tiap macam barang nya.
Lokasi produksi tersebut bersampingan dengan toko yang menjual kebutuhan rumah tangga pada khusus nya dari plastik sehingga terkesan menutupi aktivitas produksi tersebut.
Keterangan narasumber menyebutkan nama pemiliknya bernama Bu is dan sekarang sedang kirim barang bersama anaknya.
Bau plastik tersebut bisa berdampak terhadap pencemaran udara dan lingkungan dikenakan terhadap usaha berisiko tinggi yang berdampak langsung terhadap lingkungan, kegiatan pembuatan bahan berbahaya, dan mempengaruhi kehidupan serta kegiatan terlarang dapat dikenakan sanksi pidana (Red)
