banner 728x250

PDI-Perjuangan Ranting Sawotratap Sidoarjo Gebyar Kesenian dan Kebudayaan, Sri Wulan Handayani: Dilestarikan Secara Dinamis di Era Digitalisasi

banner 468x60

SIDOARJO || gayortinews.com –  Sekretaris DPW Masyarakat Pendukung Ganjar (MPG) Jawa Timur, Sri Wulan Handayani SE MA Min, menghadiri undangan Pengurus PDI-Perjuangan Ranting Desa Sawotratap, dalam pagelaran kesenian dan kebudayaan yang dilaksanakan di jalan frontage Sawotratap, sebelah utara SMA Hang Tuah 2 Gedangan, Sidoarjo, Rabu (19/7/2023) Malam.

“Animo masyarakat untuk melihat pagelaran kesenian dan kebudayaan sangat tinggi, mulai anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua yang bertajuk Pentas musik, Jaranan, hingga ziarah ke makam leluhur yang membabat alas Desa Sawotratap tersebut,”ungkap dia ketika diwawancarai Jurnalis Petisi.co

Menurutnya, dalam diselenggarakan tradisi kesenian dan kebudayaan, merupakan bentuk sumbangsih serta mengenalkan kekayaan seni budaya bangsa pada masyarakat di era Digitalisasi tersebut.

“Di era Digitalisasi ini, seni budaya adalah bagian utama dan paling utama dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara pada Pancasila untuk terus dilestarikan secara dinamis agar tidak digerus oleh zaman,”tambah dia.

Namun, Mbak Wulan sapaan akrabnya menanggapi pagelaran kesenian dan kebudayaan bahwa seni budaya bukan semata hanya untuk ditonton, tetapi disitu ada nilai kekompakan dan kerukunan sehingga terciptanya keguyuban antar sesama dan masyarakat.

“Saya sangat bangga kepada kader-kader PDI-Perjuangan Terutama Pengurus Ranting Desa Sawotratap menggelar kesenian dan kebudayaan tersebut, karena ini merupakan salah satu bentuk kecintaan kami bersama dalam bangsa dan budaya ini,”jelasnya.

Dia berharap dengan digelarnya seni budaya bertajuk Jaranan ini, generasi muda untuk bisa terlibat dalam pelestarian kebudayaan sehingga di era Digitalisasi tidak digerus oleh zaman modern.

“Dan juga sebagai sarana hiburan masyarakat yang bagus untuk ditonton,”tandasnya.

Ketua Panitia Gebyar kesenian dan kebudayaan, Siti Choiriyah mengatakan bahwa pagelaran tersebut, merupakan suatu inisiatif dari Pengurus Ranting PDI-Perjuangan Desa Sawotratap untuk terus menjaga dalam melestarikan kebudayaan di Nusantara ini.

“Kegiatan pagelaran ini murni inisiatif pengurus PDI-Perjuangan Ranting Sawotratap, untuk terus melestarikan kebudayaan dan berjalan dengan lancar, berkat bergotong royong berbagai pihak yang membantu tenaga, pikiran dan pendanaan,”ujar.

Siti mengatakan bahwa dengan bersama rekan dan pengurus PDI-Perjuangan Ranting Sawotratap, untuk saling bahu-membahu dalam mewujudkan pelestarian yang diajarkan oleh Bung Karno di bidang kebudayaan.

“Kita sebagai bangsa Indonesia untuk terus menjaga kelestarian kesenian kebudayaan dengan diselenggarakan setiap tahun pada 1 Muharram atau Suroan tersebut,”jelasnya.

Dirinya mengucapkan terimakasih kepada anak-anak muda, pegiat karang taruna, yang terlibat dalam kepanitiaan, pemandu acara, hingga pertunjukan musik berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun.

Secara terpisah, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Sidoarjo sekaligus pembina PAC Gedangan, Tri Endroyono, mendukung penuh dan tampak semangat dalam mensukseskan acara pagelaran kesenian dan kebudayaan tersebut.

“Acara ini merupakan bagaimana kami untuk menjaga kesenian dan kebudayaan kita serta Partisipasi kepada anak-anak muda dalam kegiatan tersebut, untuk mewariskan kebudayaan kita kepada mereka,”kata dia. (Red)