banner 728x250

Seorang Pria Paruh Baya di Podosari Peringsewu Mengakhiri Hidupnya Menggantung Diri di Pohon Jambu

banner 468x60

Pringsewu Lampung. gayortinews.com – Jasad seorang Pria paruh baya ditemukan menggantung di pohon jambu di Pekon Podosari, Pringsewu, Lampung, pada Kamis (11/8/22) pagi.

Pria paruh baya tersebut berinisial KI (57), warga RT.2 RW.1 Pekon Podosari, Pringsewu, ditemukan meninggal tak wajar di dekat rumahnya hingga gegerkan warga setempat.

Kejadian itu mulanya diketahui oleh dua orang saksi Sunarto (59) dan Sunanto (42) Sekira pukul 04.00 WIB, saat akan berangkat sholat di Masjid setempat.

Di sana, ia melihat seorang pria sudah menggantung di sebuah pohon jambu menggunakan tali tambang warna biru.

Mengetahui yang gantung diri adalah KI, saksi lantas memberitahukan kepada keluarga korban dan warga setempat yang kemudian meneruskan kepada pihak Kepolisian.

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri mengatakan, pada pukul 05.30 Wib, tadi pagi, pihaknya menerima laporan masyarakat tentang penemuan sosok mayat yang tergantung diatas pohon jambu di Pekon Podosari, Pringsewu.

Menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personel ke TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan evakuasi korban.

“ Berdasarkan hasil penanganan di TKP, Korban ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali tambang yang diikatkan di batang pohon jambu yang lokasinya masih berada dipekarangan rumah korban,” terang Kapolsek Pringsewu Kota, Kamis (11/8/21) siang

Dijelaskan Kompol Ansori, dugaan awal penyebab meninggalnya korban murni karena bunuh diri.

Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan medis yang dilakuan pihak kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Rejosari Pringsewu bahwa di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas tanda penganiayaan dan terdapat ciri khas bunuh diri.

“ Motif tersangka nekat melakukan aksi bunuh diri ini masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi, ” jelas Ansori

Dikatakan Kapolsek, menurut keterangan istri korban, Minarsih, dirinya terakhir kali bertemu korban pada Senin (8/8) yang lalu. Korban berpamitan kepada dirinya hendak pergi bekerja di daerah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Sebelum ditemukan bunuh diri, korban tidak pernah bersikap aneh dan juga tidak terjadi perselisihan di dalam keluarganya.

Dihadapan Polisi, Istri korban mengaku sudah mengiklaskan kematian korban, dan membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan proses outopsi terhadap jenazah suaminya tersebut.

“Atas hal itu, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan hari ini juga.” Tandasnya.

(Hakim N)